Berapa banyak dari kamu yang pernah mendengar bahwa kortisol buruk untuk mu? Kortisol dapat mempengaruhi suasana hati, pola tidur, penyimpanan lemak, resistensi insulin, menyebabkan rasa lapar, memengaruhi kulit dan sistem kekebalan kita. Tetapi apakah betul kortisol sangat buruk untuk kita? Dan jika demikian, mengapa kita tidak mencoba menekan produksi kortisol pada tubuh kita?
Kortisol dikenal sebagai hormon penyebab stres. Ketika kamu merasakan takut atau bahaya (faktor eksternal), atau sakit atau khawatir (faktor internal), keadaan ini memicu pelepasan adrenalin dan kortisol, yang merupakan bagian dari apa yang disebut mode lawan atau lari (fight or flight mode). Tanpa mode ini, kita akan merespon ancaman dengan lamban.
Kortisol juga memainkan peran penting dalam menjalani fungsi hidup dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- membantu otak kita menyimpan memori
- membantu kita merasa lebih sadar dan waspada
- membantu mengelola tingkat peradangan pada tubuh
- mendukung metabolisme
- membantu mengelola tingkat retensi garam dan air dalam tubuh
- membantu memodulasi kadar gula darah
- pada wanita hamil, kortisol sangat penting untuk perkembangan janin
Jadi, tubuh kita membutuhkan kortisol untuk melakukan fungsi sehari-hari, tetapi ketika tubuh kita menghasilkan terlalu banyak kortisol, kita berisiko terkena sindrom Cushing, dan mengalami kenaikan berat badan yang cepat di area perut, wajah atau dada, tekanan darah tinggi, kelemahan otot, suasana hati, atau menimbulkan memar.
Kortisol juga mengontrol ritme sirkadian kita, puncak sekresi kortisol terjadi pada pagi hari sekitar jam 6-7 pagi, perlahan berkurang pada sore hari, lalu berada pada level terendah sekitar jam 8-9 malam. Kemudian produksi hormon tidur melatonin mulai bekerja untuk membuat tubuh kita berganti ke mode istirahat. Banyak faktor yang mempengaruhi produksi kortisol di malam hari. Misalnya, melakukan olah raga yang intens di malam hari, menggunakan perangkat layar elektronik sebelum tidur, dan melakukan pekerjaan yang membuat stres hingga larut malam.
Nilai kisaran kadar kortisol di pagi hari (kortisol serum) adalah: 130–550 nmol / L. Idealnya, pada pagi hari tingkat kortisol tidak boleh terlalu tinggi atau pun terlalu rendah. Level yang optimal berada di sekitar titik tengah pada rentang referensi.
Jadi, apa saja yang dapat menurunkan produksi kortisol dan apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kadar kortisol secara umum?
Banyak faktor yang dapat meningkatkan kadar kortisol, misalnya:
- Kafein
- Merokok
- Konsumsi alkohol yang berlebihan
- Pikiran-pikiran negatif
- Kebiasaan makan yang tidak sehat
- Stres di tempat kerja
- Berolah raga berdurasi lama
- Kurang tidur
- Hubungan yang tidak sehat
Penting bagi kita untuk mengelola tingkat kortisol dan stres untuk menghindari sindrom Cushing. Jika kamu merasa memiliki kortisol yang tinggi, kamu dapat menemui dokter untuk melakukan tes darah.
Kamu dapat melakukan hal ini untuk mengurangi kadar kortisolmu:
- Tidur yang cukup
- Berolah raga yang cukup
- Menghabiskan waktu di alam terbuka
- Pijat
- Meditasi
- Latihan pernapasan
- Menjalin hubungan yang sehat
- Memakan makanan utuh
Pesan terakhir, kortisol adalah hormon penting dalam tubuh kita untuk mengatur fungsi tubuh, sayangnya dalam masyarakat komersial sekarang ini, banyak faktor yang mengubah makna kegembiraan, kebahagiaan dan bagaimana kita mencintai diri sendiri. Cobalah untuk menghabiskan waktu setidaknya 10 menit sehari untuk menyendiri dan mendengarkan musik yang menenangkan, melakukan latihan pernapasan, atau melakukan meditasi. Rutinitas sederhana ini bisa membuat kamu memiliki kehidupan yang lebih bahagia untuk jangka panjangnya.