Makronutrien, atau makro, adalah protein, lemak, dan karbohidrat. Inilah sumber dari sebagian besar kalori yang kita konsumsi. Setiap makro memiliki fungsi yang berbeda pada tubuh kita, itulah sebabnya tidak semua kalori tercipta sama rata.
Jadi, ayo kita mundur sedikit. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan protein, lemak, dan karbohidrat?
Protein: Makro yang paling juara di antara yang lain. Protein membantu kita membangun dan/atau mempertahankan massa otot, membuat kita tetap kenyang, dan menjaga tubuh kita tetap ramping.
Lemak: Makro ini sangat penting untuk kita hidup. Lemak menyimpan energi, melindungi kita dan organ vital kita, membantu fungsi otak, hormon, dan lainnya.
Karbohidrat: Karbohidrat adalah sumber energi yang baik. Karbohidrat adalah sumber bahan bakar pada tubuh kita dan menjaga otak serta otot kita tetap segar.
Setelah kita mengetahui apa itu protein, lemak, dan karbohidrat, kenapa sih kita perlu untuk “menghitung”nya?
Menghitung makro
Menghitung makro dapat memastikan bahwa kita mendapatkan asupan yang tepat dari setiap makronutrien untuk memaksimalkan semua area kehidupan kita. Ini adalah cara yang bagus untuk menghilangkan lemak tubuh, sekaligus mempertahankan atau menambah kekuatan. Selain itu, kita akan belajar banyak tentang makanan yang selama ini kita makan.
Menghitung mungkin terdengar membatasi, tetapi sebenarnya justru sebaliknya.
Meskipun tujuan kita adalah mengonsumsi karbohidrat, protein, dan lemak dalam jumlah yang sama setiap hari, kita bebas untuk memutuskan bagaimana kita memenuhinya. Menurut saya hal ini mirip dengan investasi.
Pertama kita harus tahu berapa modal kita (pengeluaran energi) dan berapa hasil yang kita cari (asupan kalori). Kemudian kita memutuskan bagaimana kita ingin menyesuaikan rasio dan area yang berbeda untuk membuat portofolio investasi yang berbeda untuk hasil yang optimal (protein, karbohidrat dan lemak).
Makanan yang ‘benar’ akan memenuhi makro kita
Tidak ada aturan untuk menghitung makro dengan diet “tanpa roti” atau “tanpa es krim”. Jika makanan itu cocok untuk makro kita di hari itu, maka kita pun bisa menikmati camilan tanpa merasa bersalah.
Namun, kita tidak boleh memprioritaskan makan junk food dan mengabaikan kualitas makanan. Gunakan fleksibilitas penghitungan makro untuk membantu mu tetap konsisten dalam jangka panjang, memuaskan rasa ngidam, lalu move on. Optimalnya, kita harus memilih makanan padat nutrisi (85-90% dari makanan harian) untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kita. Kemudian simpan sisanya (10-15%) untuk sesuatu yang memuaskan rasa ngidam kalau ada.
Bagaimana cara menghitungnya?
Bagi orang yang ingin menghitung dengan lebih akurat dapat menggunakan timbangan makanan untuk mengukur berat makanan dan mencatat informasi tersebut ke aplikasi seluler seperti myfitnesspal, myplate atau Macro, dll.
Ini sangat membantu bagi orang yang memiliki tujuan tertentu, seperti kompetisi olahraga, untuk mengikis lemak tubuh atau menambah massa otot. Jika tidak, perkiraan ukuran dengan telapak tangan atau ibu jari juga bisa jadi pilihan.
Kita juga harus memahami bahwa perhitungan makro tidak sama dengan akuntansi; satu tambah satu tidak selalu sama dengan dua. Proses pencernaan dan penyerapan makanan dalam tubuh manusia lebih rumit dari yang kita pahami. Enzim pencernaan, metabolisme sel, peradangan, kebiasaan tidur, hormon dan kesehatan usus adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tubuh kita.
Kesimpulan
Bagi saya menghitung makro bukanlah satu-satunya cara untuk menjadi sehat. Kebiasaan makan yang sehat dan konsisten adalah cara yang terbaik. Makan dengan penuh kesadaran, mencium aroma makanan, menikmati rasanya dalam setiap gigitan, dan memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan tubuh kita, karena nutrisi adalah yang paling penting.
Menghitung makro dapat memudahkan kita untuk menggabungkan dan memenuhi pola diet yang berbeda, seperti siklus karbohidrat, diet keto, diet zona, diet rendah karbohidrat, dll. Ini adalah cara yang baik untuk belajar tentang makanan dan memahami bagaimana tubuh kita bereaksi terhadap pola diet yang berbeda.
Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap jenis makanan dan rasio makro yang berbeda dalam tubuhnya. Memahami diri sendiri dan tubuh kita lebih baik tidak akan sia-sia.
Recent articles

Singapore to Repeal 377a Penal Code Law That Criminalises Sex Between Men
SINGAPORE: In his 2022 National Day Rally speech on 22 August 2022, Prime Minister of Singapore, Mr Lee Hsien Loong, announced that Singapore would repeal Section 377A, bringing the law in line with current social norms. The news would bring some solace to gay Singaporeans. “They are our fellow Singaporeans. They are our colleagues, our…

3 LGBTQIA+ Charities To Support This Summer
Giving back to your community is important and with Pride month quickly approaching, we thought it was a good idea to mention some meaningful, significant LGBTQ+ charities to support this summer! Ten Oaks Project The Ten Oaks Projects focuses on LGBT children and youth groups to connect and grow through programs. The project is based…

Katy Perry’s Play Las Vegas Residency Review
“Wig. Did you just say wig? I know… Wig. I feel that already.” – Katy Perry, 2018 When my friends invited me to a Vegas weekend getaway a few months ago, I knew what had to be done. I’ve always loved Katy Perry. Dare I say… I’ve always been a Katy Cat. Ever since lil…