PULSE Clinic, penyedia layanan kesehatan seksual terdepan di Asia, dengan klinik yang tersebar di seluruh wilayah, hari ini mengumumkan Dewan Juri Internasional yang akan memilih pemenang untuk PULSE Awards perdana yang terbuka untuk peserta dari seluruh Asia Tenggara dan Hong Kong. Tema tahun ini adalah “Sexual Health Matters!” atau “Pentingnya Kesehatan Seksual!”
Dan dewan jurinya adalah …
Richard Koh

Richard Koh, pendiri Richard Koh Fine Arts dan Richard Koh Projects dengan galerinya yang berlokasi di Singapura, Bangkok, dan Kuala Lumpur.
Loredana Pazzini-Paracciani

Loredana Pazzini-Paracciani, seorang akademisi independen dan kurator seni kontemporer Asia Tenggara yang berbasis di Bangkok.
Wasinburee Supanichvoraparch

Wasinburee Supanichvoraparch, seniman terkemuka yang berasal dari Ratchaburi, Thailand. Ia mengukir namanya melalui seni keramik, tetapi ia juga dikenal karena karya fotografi, patung, instalasi, dan seni publiknya.
Lisa Botos

Lisa Botos, kurator, penasihat seni, dan ahli strategi budaya yang berbasis di Singapura.
Dr. Deyn

Dr. Natthakhet Yaemim, atau dikenal sebagai Dr. Deyn, adalah pendiri PULSE, jaringan klinik dan layanan kesehatan seksual di seluruh Asia, dan peneliti dari Universitas Maastricht, Belanda.
(Lihat profil lengkapnya di sini).
Setelah ditunjuk sebagai anggota dewan juri, Loredana Pazzini-Paracciani berkata, “Saya merasa senang menjadi salah satu juri dari PULSE Awards tahun ini—sebuah inisiatif yang nilai intinya adalah kesejahteraan masyarakat, yang menjadi lebih penting bersamaan dengan pandemi yang merebak di sekitar kita. Sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran kesehatan di Asia Tenggara dan kita harus menjangkau mereka yang kurang beruntung dan mendukung mereka dalam memerangi penyakit dan marginalisasi sosial. Saya percaya inisiatif ini akan menandai langkah pertama kita ke arah yang benar.”
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menjadi bagian dari inisiatif yang begitu penting dan saya sangat senang untuk mendukung usaha menghilangkan stigma dari masalah yang sangat vital di Asia. Sebagai anggota panel juri, saya sangat bersemangat untuk melihat apa yang akan disajikan oleh seniman baru dan yang sedang berkembang dalam tema yang relevan dan kritis seperti ini,” tambah Richard.
Pameran finalis PULSE Awards akan diadakan di ruang Galeri PULSE yang baru dibuka di Bangkok menjelang Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember 2021 bersamaan dengan pengumuman pemenangnya. Karya-karya terpilih akan dilelang untuk yayasan amal yang berbasis di Singapura, Foundation for Life. Lima puluh persen dari hasil lelang akan disumbangkan ke Foundation For Life yang berbasis di Singapura untuk mendukung uji coba dan perawatan individu serta komunitas. Dan 50%nya lagi dari yang terkumpul akan diberikan kepada para seniman. Selain itu, dua pemenang dalam masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai.
Pendiri dan CEO PULSE clinic, Dr. Deyn Natthakhet Yaemim, menyimpulkan, “Kami di PULSE Clinic percaya bahwa masyarakat yang sehat menghargi dan mendukung potensi individu. Oleh karena itu, kami mengundang seniman pendatang baru di Asia Tenggara dan Hong Kong untuk memikirkan apa arti kesehatan seksual bagi mereka dan mengekspresikan kreativitas mereka melalui PULSE Awards perdana ini. Bersama-sama kita dapat meningkatkan kesadaran tentang kesehatan seksual, menghilangkan stigma terhadap komunitas LGBTQ+ dan menormalisasi sikap masyarakat terhadap seks dan seksualitas.”
Untuk informasi lebih lanjut tentang PULSE Awards, termasuk kriteria, hadiah, dan pedoman pengiriman, kunjungi laman Panggilan untuk Para Seniman.

This post is brought to you by PULSE CLINIC. PULSE CLINICS provide quality healthcare for all and are located in Thailand, Malaysia, Hong Kong, Singapore with a worldwide collaboration and support system. Here to help, not to judge.